Selasa, 13 Desember 2011

cara mengatasi hati yg GALAU..

seperti janji saya di posting sebelumnya, yg mengenai arti GALAU.
berikut saya akan memberikan beberapa tips cara mengatasi hati yg sedang GALAU :


1. Galau itu terjadi karena hati kita tidak tenang, maka obatnya adalah penenang hati. Apa itu? Dzikrullah, mengingat Allah.

2. Itu di jamin Allah langsung dalam Quran, tepatnya QS. 13:28 “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah -lahhati menjadi tentram”.

3. Galau muncul jika rasa syukur kita rendah. Jawabnya jelas, “Maka Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Akan Engkau Dustakan?” Yang di QS. 55 di ulang 30 kali.

4. Galau muncul karena sedih berlebihan? Allah sudah bilang di QS. 3:139 “Dan Janganlah KamuMerasa Lemah Dan Janganlah Kamu Bersedih Hati”

5. Ada yang Galau karena habis berbuat salah… itu bagus, asal taubat. “Barang Siapa Sedih Atas Keburukannya, Maka Ia Adalah Seorang Mukmin” [HR. Hakim]

6. Galau versi kecewa karena salah pilih juga ada, makannya ada hadits “Tidak Akan Kecewa Orang Yang Istikharah” Riwayat Thabrani. Preventif!

7. Terakhir, Galau karena tidak sabar. Padahal, “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” di QS.2:153.

Tanya jawabku Untukmu..

 Mengapa aku selalu merindukanmu?
Karena aku membutuhkanmu.

Mengapa aku sulit untuk melupakanmu?
Karena kau begitu berarti bagi ku.

Mengapa engkau harus ada dalam hidupku?
Engkau lah satu-satunya yang membuat hidup ku sempurna.

Mengapa ku ungkapkan semua ini kepada mu?
Karena aku mencintaimu sehingga aku tidak bisa membiarkan mu pergi

Meraih Kebahagiaan..

Sahabatku, Bahagia itu adalah sebuah rasa, sama dengan sakit, senang, susah, kesal atau juga rindu, semua itu adalah sebuah rasa, atau banyak orang menyebutnya dengan kata ‘perasaan’. Dan ketahuilah yang namanya perasaan itu adanya di dalam hati manusia.

Jadi, barang siapa yang menginginkan keebahagiaan, maka kuncinya adalah mengisi hatinya dengan penuh oleh perasaan bahagia tanpa sedikitpun membiarkan ruang kosongnya untuk diisi oleh perasaan lainnya. Saya yakin siapapun orangnya dia akan merasakan bahagia dalam kondisi apapun.


Sebagian orang mengira bahwa bahagia itu ketika seseorang sudah mendapatkan harta yang banyak. Dan tidak sedikit yang beranggapan bahwa bahagia itu bisa didapatkan dengan uang yang banyak, kedudukan yang tinggi atau nama yang terkenal. Padahal kalau kita mau berpikir lebih jauh berapa banyak orang yang dirinya kita anggap sebagai orang yang hartanya banyak tetapi hidupnya jauh dari bahagia. Dan tidak sedikit dari orang2 yang kita anggap memiliki uang banyak, jabatannya selangit, atau namanya yang terkenal sejagat raya tetapi perjalanan hidupnya tidak merasa bahagia sedikitpun. Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena di dalam dirinya sulit untuk mengisi hatinya dengan kata bahagia.

Lantas, bagaimanan caranya agar hati kita bisa bahagia?
Salah satu caranya adalah dengan membuang jauh-jauh sifat yang dapat menghilangkan rasa bahagia. Yaitu sifat-sifat yang bertentangan dengan sifat bahagia itu sendiri, diantaranya adalah, kesal, sebal, sakit, marah, iri hati, dengki, berprasangka buruk dan sifat-sifat jelek lainnya. Buanglah sejauh mungkin sifat-sifat itu dari hati kita, maka rasa bahagia itu akan bersemayan dengan tenang di dalam hati kita tanpa gangguan dari pihak manapun. Ini adalah langkah yang paling utama untuk meraih satu tiket kebahagiaan.

Lalu langkah yang kedua adalah dengan selalu menghadirkan di dalam hati kita rasa bahagia itu dengan sekuat-kuatnya. Buatlah rasa bahagia itu betah dalam hati kita hehehehehe…yaitu dengan cara selalu berpikir positip kepada siapapun. Tanpa ada rasa curiga dan apalagi sikap antipati kepada orang lain. Hal ini adalah sangat penting sekali untuk dapat merasakan bahagia, karena dengan selalu memiliki perasaan curiga kepada orang lain maka kita akan selalu dihantui oleh perasaan bersalah dan dan bahkan cenderung menyalahkan orang lain tanpa sebab yang tentunya dapat mengganggu pikiran dan perasaan kita sehingga hati kita akan semakin jauh dari rasa bahagia.

Kemudian langkah yang ketiga adalah belajar untuk bersikap jujur dan bersyukur dengan segala sesuatu yang sudah kita dapatkan sampai detik ini, tanpa berpikir untuk selalu berangan-angan mendapatkan sesuatu yang sulit untuk diraih.

Dengan cara ini maka hati kita akan terasa tenang dan tentram tanpa adanya hayalan-hayalan semu yang tentunya dapat mengganggu konsentrasi kita untuk merasakan dan menikmatai apa-apa yang sudah kita dapatkan seelama ini.

Dan langkah yang keempat adalah belajar untuk menyisihkan sebagian harta yang kita miliki untuk orang lain, walaupun nilainya mungkin tidak seberapa. Tetapi dengan cara seperti itu maka kita sedikitnya sudah mampu meringankan beban penderitaan orang lain. Mereka akan senang dan mereka juga akan merasa bahagia. Karena hal yang paling indah dalam hidup ini adalah ketika kita mampu untuk membuat orang lain bahagia. Disitulah nilai kebahagiaan yang sesungguhnya. Meraka bahagia dan kita juga akan merasa benar-benar bahagia.

Sebait Cinta..

Cinta, ya Cinta, sebuah kata yang sarat dengan makna. Tak ada seorang manusia pun di dunia ini yang tak mengenal cinta

Karena cinta sesungguhnya telah ada sebelum manusia itu ada. Ia akan terus tumbuh dan bersemi di dada, meski manusia itu sendiri telah tiada.

Mari maknai cinta itu dengan kelembutan, kasih sayang dan perhatian yang sepenuh hati
Agar cinta itu benar-benar dapat menemukan kesejatiannya dan ketulusannya
Tanpa harus dibumbui oleh prasangka dan ego di dada
Karena Sesungguhnya, Cinta itu adalah :

Ketika hatimu terluka tapi mampu untuk memaafkannya
Ketika hatimu menangis tapi mampu untuk tersenyum karenanya
Ketika hatimu bersumpah untuk setia walau ia telah mengkhianatimu
Ketika hatimu mampu membahagiakannya tanpa meminta balasan darinya

Ketika kamu mencintainya tanpa kenal waktu
Ketika kamu tersenyum walau hatimu terluka
Ketika kamu mengalah meski pendapatmu benar
Ketika kamu mampu untuk memaafkannya tanpa ia pinta

Ketika engkau tertawa oleh ocehannya yang tak pernah lucu
Ketika engkau memberi apa yang paling engkau sukai
Ketika engkau mau menerima apa yang tidak kamu sukai darinya
Ketika engkau selalu mengharapkan kehadirannya

Ketika ketulusan menjadi panji-panji cintamu
Ketika kejujuran selalu menghiasi setiap ucapanmu
Ketika kesetiaan menjadi tanda tangan cintamu
ketika perhatian adalah makanan keseharianmu

Arti Hidup

Ketahuilah Sahabatku,
bahwa Hidup ini adalah sugesti dari akumulasi perbuatan kita terhadap orang lain. Kalau kita memperlakukan orang lain dengan baik, maka kita juga akan mendapatkan perlakuan baik dari orang lain. Dan sebaliknya jika seandainya kita pernah berbuat jahat kepada orang lain maka kita harus bisa menerima konsekwensinya akibat dari perbuatan jahat tersebut.
Ketika seseorang yang dianggap sebagai sahabat atau mungkin orang yang kita cintai melakukan kesalahan terhadap diri kita bahkan cenderung melakukan sesuatu kejahatan kepada diri kita maka hal yang paling bijak untuk kita lakukan adalah bukan menyalahkan orang lain apalagi menuduh orang lain memliki perangai jahat atau menisbakan bahwa orang lain memiliki karakter yang sangat jahat tetapi adalah melakukan INTROSFEKSI DIRI terhadap apa-apa yang pernah kita lakukan kepada orang lain.

Apakah suatu hari kita pernah melakukan kesalahan?, atau mungkin kita dengan tidak sengaja membuat orang lain merasa sakit hati akibat dari perbuatan diri kita terhadap dirinya. Bila memang kita sudah menemukan kesalahannya. Secepat mungkin kita berusaha untuk memperbaikinya dan bersikap untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang sama, baik kepada orang tersebut maupun kepada selain dirinya.
Sesuatu hal yang paling terhormat untuk dilakukan adalah mendatanginya dengan hati yang ikhlas dan memintakan maaf atas semua kesalahan kepada dirinya baik yang di sengaja ataupun yang tidak di sengaja.

Karena dengan menyimpan sesuatu kesalahan tanpa memintakan maaf kepada orang lain hanya akan menambah beban di dalam hati kita. Beban kesalahan yang selamanya terus tersimpan tanpa mau meembuangnya sama sekali, maka lambat-laun beban itu akan semakin menumpuk dan dapat menyebabkan berkurangnya rasa senang dan kebahagiaan yang akan kita rasakan di kemudian hari.
Jadi, selagi kita masih diberi kesempatan untuk berbuat baik. Apalagi momentnya sangat tepat sekali karena sekarang ini adalah bulan Ramadhan, bulan kebaikan. Mari kita berbuat baik yang sebanyak-banyaknya untuk orang lain. Disamping kita akan mendapatkan pahala dari sisi agama, Kita juga akan mendapatkan balasan kebaikan dari orang lain. Ya, “perlakuan baik dari orang lain” itulah yang selama ini kita harapkan.

pesan untuk sahabat

Sahabat,
ku yakin saat ini engkau yg memiliki orang yang kamu cintai
pesanku hanya satu, peluklah ia, dekaplah ia sewaktu masih ada di hatimu
Jaga dan cintailah ia sewaktu ia takut dan sendiri
Hapuslah air matanya, ketika ia merintih dan menangis
Buatlah ia tersenyum, disaat ia bersedih dan kecewa
Rasakanlah kesedihannya, ketika ia berduka
dan janganlah kau membuat hatinya hancur dan terluka
karena pada suatu saat nanti
engkau akan sadar, betapa pentingnya ia
saat ia telah pergi dari hatimu untuk selamanya

Senin, 12 Desember 2011

pesan untuk wanita

Bagi kamu yang merasa kaum wanita apalagi kalau status kamu adalah seorang muslimat. Berhati-hatilah,karena ada sebuah kisah manarik buat kamu. kisah ini menceritakan tentang kelemahan seorang wanita, yang diseritakan oleh Sayyiduna Ali ra.

Pada suatu hari Ali dan istrinya berkunjung kerumah Rasulullah SAW, beliau sedang menangis. kemudian mereka bertanya faktor apa yang mengakibatkan tangisnya itu, beliau SAW menjawab: “pada malam isra’ mi’raj aku melihat mereka yang sedang menjalani siksa berat, teringat hal semacam itulah yang mengundang tangisku”. sahut Ali: “siapakah mereka itu ya Rasul?” dan Beliau SAW menjawab: “aku telah melihat wanita digantung dari rambutnya dan otaknya mendidih, wanita yang digantung lidahnya, kedua tangannya lepas dari punggungnya, dan air zaqum digelogokkan lewat mulutnya, dan wanita digantung buah dadanya dari balik punggungnya, dan air zaqum digelogokkan lewat mulutnya, dan wanita digantung kedua kaki dan tangannya hingga ubun-ubun kepalanya, ular dan kalajengking menggelutinya, dan wanita yang tengah menyantap dagingnya sendiri, dibawahnya kobaran api yang menyala-nyala, dan wanita yang menggunting daging tubuhnya sendiri dengan gunting api neraka, dan wanita tengah berparas buruk yang sedang menyantap ususnya sendiri, dan wanita buta, pekak dan bisu dalam peti api neraka, darah mengalir dari rongga-rongga tubuhnya yang diserang penyakit kusta dan lepra, juga wanita berkepala babi/rusa, bertubuh keledai tengah menjalani sejuta macam siksaan, dan wanita persis anjing, alat fiital dan mulutnya dilintasi ular dan kalajengking yang keluar lewat duburnya, para malaikat menjatuhkan pukulan palu besar dari neraka”. maka Fatimahpun tegak dan bertanya: “wahai ayahku tercinta, perbuatan apa saja yang mereka kerjakan hingga berat sekali penderitaannya?”. jawab Beliau SAW: “ya Fatimah, mereka itu diantaranya membiarkan rambutnya dipandang oleh kaum pria, istri yang ucapannya menyakitkan suami. adapun wanita yang digantung buah dadanya, adalah akibat menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya, dan sehabis datang bulan (sudah suci) tidak mandi junub, atau sesudah melahirkan anak. sedangkan wanita yang menyantap daging tubuhnya sendiri, adalah akibat suka menonjolkan diri dihadapan umum untuk menarik simpati mereka. dan wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya, adalah akibat mengabaikan kewajiban shalat dan tidak mandi jinabat. dan wanita yang berkepala babi/rusa, adalah suka mengadu-domba dan berdusta. dan wanita yang persis anjing, adlah akibat suka menfitnah dan memarahi suaminya.

Dari kisah diatas kamu dapat mengambil hikmah yang sangat banyak dan sangat besar manfaatnya untuk kehidupan kamu di dunia ini dan di akhirat nanti. jadi bagi kamu para wanita yang masih tergolong dari krateria diatas, yang masih membiarkan rambutnya dipandang oleh kaum pria, berhias dan menonjolkan dirinya dihadapan umum, ingatlah bahwasanya azab Allah SWT sangat pedih.